Komunitas Remaja Mesjid Adakan Kegiatan "Gerakan Menutup Aurat"


Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar adalah salah satu organisasi pemuda masjid yang ada di di tanah air. Didirikan di Jakarta pada tanggal 16 Mei 1971 atau 12 Rabiul Awal 1391 H. Dalam dimensi kesejarahannya, organisasi ini muncul sebagai jawaban atas berbagai persoalan yang menghinggapi generasi muda pada masa itu yang sedang mengalami perubahan seiring dengan pola kebijaksanaan di tingkat lokal, nasional dan global.

Para pendiri organisasi ini adalah generasi muda Islam yang sadar dan prihatin akan gejala merosotnya moral dan mental generasi muda yang cenderung semakin jauh dari Aqidah Islamiyah dan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia, mereka merasa terpanggil untuk memperbaiki keadaan. Hal ini merupakan wujud dari rasa tanggung jawab sebagai pewaris dan pengawal Aqidah Islamiyah & cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia yang merupakan rahmat dari Allah SWT. Kemudian berhimpunlah mereka dalam wadah yang diberi nama Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar.

YISC sendiri memiliki angkatan yang berbeda di tiap semesternya, salah satu angkatannya adalah Al Abrar yang masuk pada periode Januari 2016. Secara resminya, Al Abrar mulai tebentuk setelah terpilih ketua angkatan yang dipilih 3 bulan setelah pendidikan yakni pada bulan April 2016.

Angkatan Al Abrar sendiri memiliki beberapa kegiatan yang Islami yang sangat menarik untuk disimak dan diikuti. Kegiatan pertama mereka adalah kegiatan sosial yang mana mereka melakukan kegiatan ini di Panti Asuhan, sedangkan kegiatan yang kedua adalah GEMAR (Gerakan Menutup Aurat) dan kegiatan yang akan dihadirkan untuk kedepannya, tepatnya pada bulan Januari tahun depan mereka akan mengadakan kegiatan lagi yang bersifat sosial, yakni Khitanan massal.

Awalnya, para anggota dari angkatan Al Abrar ini terbentuk awalnya ingin merekahkan ukhuwah Islamiyah, karena di dalam kelas tidak bisa menampung aspirasi dari angkatan. Berbicara mengenai anggota sendiri, Al Abrar bisa dikategorikan sebagai komunitas yang cukup besar, karena sampai denngan saat ini organisasi Al Abrar telah memiliki jumlah anggota hingga 400 orang.

Hal ini diutarakan langsung oleh Ketua Al Abrar, Faiz Abdullah pada bincang singkat bersama tim gomuslim di sela event Gemar pada hari Minggu (4/12).

“Total Anggota Al Abrar itu ada 400 orang yang dibagi menjadi 9 kelas yang berdasarkan umur, contoh misalnya kelas A umurnya 30-35 tahun, karena range umur yang bisa ikut kedalam Angkatan ini kan umurnya berada antara 20 sampai 35 tahun,” ujarnya.

Adapun, 400 orang ini mayoritas tersebar di kawasan Jabodetabek, namun ada juga anggota yang berasal dari luar Jabodetabek seperti Bandung.

Gemar sendiri merupakan kependekan dari Gerakan Menutup Aurat yang di inisiasi oleh YISC Al Abrar, kegitan ini merupakan sebuah seminar yang didalamnya bukan hanya terdapat sebuah talkshow saja, namun ada juga beberapa kegiatan menarik seperti bazaar produk halal, games, fashion show hijab syar'i hingga tutorial menggunakan hijab syar'i dan make up hijab.

Untuk acara talkshow, Gemar berhasil menghadirkan seorang inspirator hijrah yakni mantan entertainer Peggy Melati Sukma.

Untuk diketahui, YISC Al Abrar masih berafiliasi dengan YISC Al Abrar, hanya saja mereka lebih bebas namun masih tetap berhubungan.  Ia juga mengaskan, angkatan ini dibentuk juga karena periode pendidikan saja, yang mana dalam satu tahun terdapat 2 angkatan yang baru. Sementara tip angkatan akan menempuh pendidikan di YISC Al Azhar selama satu tahun kedepan.

Tidak lupa, Ia menuturkan harapannya setelah seesai menempuh pendidikan selama satu tahun di YISC AL Azhar. “Kalau harapan saya sih masih nge-Link dengan komunitas YISC Al Azhar meskipun telah menempuh pendidikan wajib selama satu tahun dan setelah selesai pendidikan wajib tersebut, saya sih mengharapkan masih bisa berkolaborasi dengan YISC Al Azhar dalam berbagai kegiatan,” tutupnya.(GM)