Emosi negatif yang terpendam lama kelamaan menjadi perasaan trauma yang tidak ditangani dengan baik, dapat menumpuk pada bagian tubuh dan berpotensi menimbulkan penyakit. Ini karena orang yang emosinya kacau otomatis imun tubuhnya turun, napas berantakan, suhu tubuh naik, depresi atau terlihat lebih tua, juga emosi negatifnya lama-lama menumpuk di bagian-bagian tubuh lain.
Pakar Emosi Irma Rahayu dari Soul Healer dari Emotional Healing Indonesia (EHI) memberikan hubungan beberapa penyakit dengan emosi, yaitu:
- Alergi, karena penyangkalan akan kekuatan dan kemampuan diri.
Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan. - Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
- Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
- Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.
- Penyakit paru-paru, karena putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
- Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani.
- Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang.
- Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut gagal dan marah.
- Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.
- Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan.
- Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak mampu memaafkan.
- Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak suka pada diri sendiri.
- Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
- Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.
- Mata minus, karena takut akan masa depan.
- Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu.
Cara terbaik untuk mengendalikan dan menyikapi emosi khususnya emosi marah adalah dengan mengeluarkannya dengan cara yang baik dan santun atau bicara baik-baik dengan orang yang membuat kita kesal. Orang yang emosinya tenang, apapun yang dilihatnya lebih positif. Perbanyak shalat dan amalan sunnah ketika emosi.
Selalu bersikap baik pada sesama Manusia, dan cobalah berbesarhati dengan mendoakan orang lain dengan doa yang baik.